- AHY: Ini Call to Action, Kita Tidak Tinggal Diam Saat Bumi Terluka
- Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Optimistis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa
- Menhut Gagas Syarat Pendakian Berdasar Level Kesulitan Suatu Gunung
- Komisi V DPR RI Desak Kawasan Transmigrasi Dibebaskan Dari Kawasan Hutan
- Pembangunan Terminal Khusus Perusahaan Tambang Nikel PT STS di Haltim Diduga Melanggar Aturan
- Greenpeace Dorong Tanggung Jawab Produsen untuk Lebih Serius Menangani Sampah Plastik
- Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen
- Mentan: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung
- AHY Ungkap 3 Langkah Konret Tantangan Urbanisasi di BRICS
- Kemandirian Pangan, Koperasi dan Seni, Sebuah Utopia?
Tim PkM Universitas Negeri Yogyakarta Sosialisasi Komunikasi Pendidikan di Era Digital
.jpg)
SUKOHARJO - Tim Pengabdian kepada
Masyarakat (PkM) Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
mengadakan pelatihan komunikasi pendidikan di era digital pada sebanyak 29
siswa Mts Muhammadiyah Tawangsari, Sukoharjo (21/6). Konsep dan praktik
komunikasi bukan hanya merupakan soft skill di era digital, namun juga
merupakan kebutuhan dasar ilmu untuk kemampuan literasi di era digital.
Tim dosen menyasar siswa yang merupakan remaja, yang masih
berada pada tahap transisi. PkM dengan tema ini relevan dengan kebutuhan siswa.
Pertama, tim dosen menyampaikan kemampuan komunikasi efektif di dunia nyata.
Komunikasi efektif dibutuhkan untuk berbagai kesempatan bahkan menjadi
kebutuhan dasar siapapun, termasuk bagi siswa baik di masa kini maupun masa
depannya. “
Komunikasi efektif merupakan cara berbicara atau
menulis yang membuat orang lain bisa mengerti maksud kita dengan baik, tanpa
menimbulkan salah paham atau menyakiti perasaan,” ujar Anugerah Tessa
Aulia, sebagai pemateri pertama.
Baca Lainnya :
- Geber Bangku, Program Andalan Herawati Tanamkan Budaya Antikorupsi 0
- Pak Kambali: Sosok Inspiratif Penggerak Kemandirian Disabilitas Netra di Kabupaten Karanganyar0
- Pertamina dan Seruni Buka Akses Air Bersih, Targetkan 1.280 Kepala Keluarga di Sragen 0
- Mendengar AI Menendang Guru0
- Bang Ichien, Fotografer Andal di Balik Potret Akrab Norman dan Harry Moekti0
Ciri dari komunikasi efektif adalah menggunakan kata-kata
yang sopan, berorientasi pada solusi, memberi semangat dan dukungan, tidak
menyudutkan pihak lain dan menyampaikan dengan tenang dan jelas. ”Komunikasi
yang efektif diperlukan di dunia nyata maupun di media sosial. Kita perlu
berkomitmen untuk menjadi pribadi yang menghargai diri sendiri dan orang lain
dengan cara berkomunikasi secara efektif,”
tambah Anugerah.
Selain materi tentang komunikasi efektif, siswa juga
mendapatkan materi mengenai cyber bullying yang dibawakan oleh Arselma. Dia
memaparkan bahwa saat ini, orang-orang cenderung kurang memperhatikan lewat
jempol dan jari jemari kita kerap melakukan tindak perundungan, terutama di
media digital.
“Kita kerap tidak sadar bahwa komentar atau postingan kita “jahat”,
menyinggung, merendahkan, dan sejenisnya. Maka, hindari menormalisasi
kalimat-kalimat jahat yang menyudutkan dengan dalih apapun termasuk bercanda
sekalipun,”
Arselma. “Kehati-hatian
diperlukan agar kita terhindar dari perilaku bullying terutama di era
digital.
Materi ditutup oleh Nabila Ikrima yang menyampaikan
pentingnya kemampuan manajemen privasi komunikasi atau manajemen data pribadi
di era digital. Manajemen data privasi merupakan kemampuan dasar di era
digital. Namun, banyak diantara kita yang tidak memahami, terlebih siswa. Media
sosial adalah tempat yang sangat rentan penyalahgunaan data, namun tidak kita
sadari.
“Kita kerap tidak menyadari bahwa kita telah menyebarkan
informasi pribadi yang rentan penyalahgunaan. Contohnya, kuis-kuis kepribadian,
zodiak, atau sejenisnya membuat kita tanpa sadar menyebutkan tahun, bulan,
bahkan tanggal lahir. Itu kan bahaya, rentan penyalahgunaan seperti pinjol
atau kejahatan digital lain,” papar
Nabila saat penyampaian materi. Nabila menyebutkan bahwa identitas diri seperti
nama lengkap, alamat rumah, NIK, tanggal lahir, nomor HP, dan akun media sosial
tidak boleh sembarangan dibagikan dimanapun.
