- Khutbah Idul Adha, Dosen UNY Benny Setiawan Serukan Kemandirian Pangan
- Jenis Love Bird Termahal Hingga Ratusan Juta
- Kolab Anak Muda dan Petani Sukses Terapkan Teknologi di Desa Energi Berdikari Pertamina
- Prabowo: Saya Tidak Akan Tenang Sebelum Indonesia Swasembada Pangan
- Potensi Unggulan Kopi hingga Cokelat, Kawasan Transmigrasi Lembantongoa Siap Jadi Pusat Ekonomi Baru
- AHY: Spirit Kurban Pedoman Dalam Pengabdian Bernegara
- BRIN-UNISBA Riset Karakterisasi Sumber Daya Geologi dan Pemanfaatan Mineral Ikutan
- Mentan Ungkap Kejanggalan Data Beras di Cipinang, Diduga Permainan Mafia Pangan
- AHY Dorong UMKM di Indonesia Maju, Berkembang dan Mendunia
- Kisah Gayatri, Istri Raja Pertama Majapahit, Nenek Hayam Wuruk
Cara Mengatasi Hama Pohon Karet

ADA beberapa jenis hama pohon
karet yang harus Anda waspadai karena dapat menurunkan produktivitas pohon.
Berikut ini jenis hama pohon karet yang harus dibasmi agar tidak mengganggu
pertumbuhan tanaman.
Rayap
Rayap yang menyerang pohon karet adalah Microtermes inspiratus dan Coptotermes
curvignattus. Gejala yang ditimbulkan dari serangan rayap adanya kerusakan pada
bagian ujung stum atau tanaman karet muda. Pada bagian tersebut timbul bekas
gerekan yang dilakukan oleh rayap. Pada bagian dalam terdapat lubang besar dari
ujung stum sampai akar. Akar tanaman menjadi terputus bahkan sudah tidak ada
lagi ujungnya.
Pencegahan rayap dapat dilakukan dengan membersihkan kebun dari tunggul dan
sisa-sisa akar. Jika pohon karet Anda sudah terkena serangan rayap, Anda bisa
memusnahkan rayap dengan cara memancing rayap untuk keluar dari stum dengan
umpan sungkai dan ubi kayu. Anda bisa membasmi rayap menggunakan Furadan,
Agroelene, atau Lindamul.
Uret tanah
Ada beberapa jenis uret tanah yang biasa menyerang pohon karet, yaitu
Helotrichia serrata, Helotrichia rufoflava, Leucopholis sp., Exopholis sp. dan
Lepidiota sp. Tanaman yang terserang uret tanah akan tampak layu dan berwarna
kuning. Bahkan, tanaman bisa mengalami kematian karena sudah tidak memiliki
akar.
Pengendalian hama uret dapat dilakukan dengan mengumpulkan seluruh kumbang dan
membunuhnya agar tidak bisa berkembang biak menghasilkan uret. Sementara,
pengendalian menggunakan bahan kimia dilakukan dengan penyemprotan Endosulfan
atau Furadan.
Kutu tanaman
Kutu tanaman yang biasa menyerang pohon karet adalah Saissetia nigra, Laccifer
greeni, L. laca dan Planococcus citri. Tanaman yang diserang oleh kutu tanaman
akan tampak berwarna kuning dan mengering pada bagian pucuk batang dan daun
mudanya. Bagian tanam yang terkena kutu akan mati pada akhirnya.
Pengendalian kutu tanaman dapat dilakukan dengan tiga cara. Pertama, dengan
mengambil dan memusnahkan bagian tanaman yang terkena kutu. Kedua, menyebarkan
musuh alami dari kelompok kumbang, seperti Eublema sp., Anysis sp., Scymnus
sp., dan Coccinella sp. Ketiga, Anda bisa membasmi kutu secara kimia
menggunakan pestisida pembasmi kutu.
