- Kisah Tragis Fientje de Feniks: Pelacur Batavia yang Mati di Kali Baru
- AHY: Ini Call to Action, Kita Tidak Tinggal Diam Saat Bumi Terluka
- Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Optimistis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa
- Menhut Gagas Syarat Pendakian Berdasar Level Kesulitan Suatu Gunung
- Komisi V DPR RI Desak Kawasan Transmigrasi Dibebaskan Dari Kawasan Hutan
- Pembangunan Terminal Khusus Perusahaan Tambang Nikel PT STS di Haltim Diduga Melanggar Aturan
- Greenpeace Dorong Tanggung Jawab Produsen untuk Lebih Serius Menangani Sampah Plastik
- Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen
- Mentan: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung
- AHY Ungkap 3 Langkah Konret Tantangan Urbanisasi di BRICS
KKP Beri Kebijakan Tegas Melalui Program Asuransi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong program-program yang secara langsung menyentuh masyarakat, terutama pembudidaya ikan berskala kecil. Salah satunya, program asuransi perikanan bagi pembudidaya ikan berskala kecil.
Dikatakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, bahwa program asuransi ini merupakan kebijakan tegas untuk membantu pengusaha kecil sektor perikanan nasional.
“Program ini dilakukan agar mereka mampu berdaya dan melangsungkan kegiatan usahanya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (18/12).
Baca Lainnya :
- Kementerian Perindustrian Dorong Peningkatan Produksi Alat Pertanian0
- Desa Pegiringan Kec. Bantarbolang Raih Juara 1 Lomba Website Desa Kabupaten Pemalang 0
- Pulihkan Ikan Endemik Sungai Musi, KKP Lakukan Restocking 0
- Petani Teluknaga Berhasil Budi Daya Melon0
- Ekspor Tuna: Posisi Indonesia Merosot 0
Menteri Susi menuturkan, negara harus hadir memberikan jaminan perlindungan bagi para pembudidaya ikan berskala kecil untuk dapat bangkit saat menghadapi kegagalan produksi.
Dia juga menyampaikan bahwa asuransi tidak hanya dibutuhkan untuk melindungi pemangku kepentingan sektor perikanan. Akan tetapi, juga untuk melindungi uang negara dari kemungkinan kejadian tidak diduga dan penipuan.
Lebih lanjut ia memaparkan, KKP akan terus mendorong program-program yang secara langsung menyentuh sebagian besar pelaku usaha budidaya yang merupakan pembudidaya ikan berskala kecil.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Riswinandi mengungkapkan, pada akhir Oktober 2017, premi asuransi nelayan senilai Rp77,57 miliar yang melindungi sekitar 464.000 jiwa nelayan.
Ini meningkat bila dibandingkan 2012 lalu dengan premi senilai Rp71,59 miliar untuk 401.000 jiwa nelayan.
pertanianku
