- Kisah Tragis Fientje de Feniks: Pelacur Batavia yang Mati di Kali Baru
- AHY: Ini Call to Action, Kita Tidak Tinggal Diam Saat Bumi Terluka
- Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Optimistis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa
- Menhut Gagas Syarat Pendakian Berdasar Level Kesulitan Suatu Gunung
- Komisi V DPR RI Desak Kawasan Transmigrasi Dibebaskan Dari Kawasan Hutan
- Pembangunan Terminal Khusus Perusahaan Tambang Nikel PT STS di Haltim Diduga Melanggar Aturan
- Greenpeace Dorong Tanggung Jawab Produsen untuk Lebih Serius Menangani Sampah Plastik
- Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen
- Mentan: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung
- AHY Ungkap 3 Langkah Konret Tantangan Urbanisasi di BRICS
KEREN...INILAH GEBRAKAN PATANI SUMSEL MENYONGSONG TAHUN 2017

RMOL.Kanwil Pandu Tani Indonesia (Patani) Sumsel telah menyiapkan sejumlah program untuk menyongsong tahun baru 2017.
Patani bakal mengawali tahun baru 2017 dengan gebrakan ilmiah dialog sekaligus melaunching Gerakan Merajut Potensi Desa (MPD).
Gerakan yang akan mendobrak kekuatan desa ini rencananya akan dilaunching bersamaan dengan peresmian sekretariat Patani Sumsel, di Jln Dr. Wahidin 4B Bukit Kecil (Samping Masjid Baitul Atieq), Rabu, 4 Januari mendatang.
“Peresmian ini juga ditandai dengan Launching Website dan gerakan bisnis Patani,” kata Kepala Kanwil Patani Sumsel, Ir Mislihah didampingi ketua Ketua Tim MPD, Husyam, di Palembang, Rabu (28/12).
Misliha mengatakan, gerakan ini adalah langkah Patani Sumsel dalam merajut potensi desa dan sebagai salah satu tindak lanjut dari Green Economi yang dicanangkan oleh bapak Presiden RI ke-6, Soesilo Bambang Yudhoyono saat mengisi kuliah umum di UIN Raden Fatah, beberapa bulan lalu.
“Gerakan MPD ini akan melakukan Roadshow dari desa ke desa se Sumsel,” sambungnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga akan dilakukan dialog Patani dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten untuk mewujudkan gerakan MPD dan bisnis Patani. Yakni, Ir Syukur Iwantoro, MM (Staff Ahli KeMenTan RI Bidang Investasi), Prof. Dr. Andi Mulyana, MSc (Guru besar/Dekan FP UNSRI) dan H Afandi Udji (Pengusaha/Ketua Harian Kadin Sumsel)
“Gerakan MPD ini berawal dari kegelisahan melihat kondisi Desa saat ini, pembangunan yang tertumpuk di kota jika dibiarkan akan menjadi bumerang. Karenanya, kita harus kembali Merajut Potensi Desa agar tidak terjadi ketimpangan sosial, minum kopi milik petani Sumsel, makan nasi dari beras Petani Sumsel,” pungkas Dirut Patani, Sarjan Tahir.[sri]
sumber : rmolsumsel.com
