Telkom Akan Alihkan Aset Serat Optik Rp35,7 Triliun Ikuti Tren Global

By abdul aziz 21 Okt 2025, 17:25:23 WIB Ekonomi
Telkom Akan Alihkan Aset Serat  Optik Rp35,7 Triliun Ikuti Tren Global

Keterangan Gambar : Ilustrasi layanan Telkom- Porosbumi


JAKARTA–  PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) kembali menata ulang asetnya dengan cara memindahkan aset  Wholesale Fiber Connectivity  senilai Rp35,787 triliun kepada  PT Telkom Infrastruktur Indonesia (“TIF”) yang merupakanya anak usahanya.

Manajemen Telkom percaya rencana ini menjadi bagian penting dari pilar infrastruktur digital untuk meningkatkan fokus bisnis, membangun model usaha yang berkelanjutan dan tangguh  terhadap perubahan pasar, serta memaksimalkan nilai perusahaan.

Rencana Transaksi merupakan langkah strategis yang sejalan dengan tren global di industri telekomunikasi,” kutipan keterangan resmi Telkom pada laman BEI,Selasa(21/10/2025).

Baca Lainnya :

Jelasnya, sejumlah operator besar telah membentuk entitas infrastruktur tersendiri untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, serta penciptaan nilai jangka panjang. Hal itu telah dilakukan oleh merek dagang global terkemuka seperti Telstra (Australia), Telecom Italia (“TIM”) (Italia), dan CETIN (Czech Republic) berhasil meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat valuasi, serta mengembangkan kemitraan strategis melalui inisiatif serupa.

Sedangkan bagi pelanggan, rencana ini dinilai meningkatan kesan akan layanan, proses pemesanan lebih cepat, layanan terjamin, serta SLA yang terjaga dan transparan. Langkah ini juga dipercaya meningkatkan  nilai tambah, melalui skema bisnis yang lebih efisien dan kompetitif serta  meningkatan akses digital yang inklusif, memungkinkan layanan yang lebih merata, handal, dan berdaya guna.

Pada sisi lain, rencana ini juga akan mendatangkan manfaat bagi pemerintah selaku pemegang saham seri A. misalnya, berpotensi meningkatkan penerimaan negara dari, dividen, Penerimaan Negara Bukan Pajak, dan pajak.

Bagi karyawan TIF, rencana ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan hak, kewajiban, serta status karyawan perseroan yang menjalankan bisnis yang sapih tersebut.

Namun rencana ini dapat berjalan jika telah mendapat restu dari pemodal Telkom dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 12 Desember 2025.

Bila restu ditangan maka akan manajemen Telkom dan TIF akan meneken akta pemisahan pada tanggal 18 Desember 2025.

Saat itu, ekuitas TIF akan melonjak menjadi Rp37,711 triliun dari sebelum transaksi Rp1,924 triliun. Sedangkan secara persentase, Telkom tetap menguasai 99,999 persen saham TIF. Adapun 0,001 persen tetap dikempit PT Multimedia Nusantara. 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment