Belum Tertandingi Hingga Kini, Rekor Dunia Ikan Tuna Sirip Biru Seberat 678,58 Kg Dipancing Manual

By PorosBumi 20 Mei 2025, 10:29:21 WIB Global
Belum Tertandingi Hingga Kini, Rekor Dunia Ikan Tuna Sirip Biru Seberat 678,58 Kg Dipancing Manual

SUATU hari di musim gugur, tepatnya pada 26 Oktober 1979, laut lepas Nova Scotia Kanada menjadi saksi sebuah peristiwa bersejarah yang hingga kini belum tertandingi.

Ken Fraser, seorang pemancing tangguh asal Kanada, memulai harinya ketika itu seperti biasa dengan harapan, joran, dan gulungan pancing. Tapi ia tak pernah menyangka bahwa hari itu namanya akan tercatat selamanya dalam sejarah dunia memancing.

Saat ia menarik umpan makarel di belakang perahunya, seekor makhluk raksasa dari kedalaman menggigit kailnya. Pertarungan antara manusia dan monster laut pun dimulai. Selama 45 menit penuh ketegangan, Fraser bertarung dengan kekuatan luar biasa dari ikan tersebut, hanya bersenjatakan joran dan gulungan (rod and reel).

Baca Lainnya :

Akhirnya, dengan pengalaman dan kesabaran, Fraser berhasil menarik ikan itu ke dalam perahunya. Yang tergeletak di dek bukan sekadar ikan, melainkan seekor tuna sirip biru Atlantik (Atlantic bluefin tuna) raksasa yang beratnya mencapai 1.496 pon (678,58 kg) atau seberat mobil kecil!

Luar biasanya, ikan tersebut tidak langsung ditimbang, tetapi tetap berada di atas perahu selama hampir 10 jam sebelum akhirnya diukur secara resmi. Rekor ini tak hanya mengagumkan dari sisi ukuran. Ikan ini ditangkap dengan cara yang paling "sportif", yaitu tanpa jaring, tanpa bantuan mesin, hanya kekuatan tangan, kesabaran, dan keterampilan.

Karena itu, International Game Fish Association (IGFA) mengakui dan mencatat prestasi ini sebagai rekor dunia untuk tangkapan terbesar dengan alat pancing manual (All Tackle World Record). Hingga kini, lebih dari 45 tahun tak satu pun pemancing di dunia yang berhasil memecahkan rekor tersebut.

Tuna sirip biru Atlantik sendiri adalah salah satu ikan tercepat dan terkuat di laut. Mereka mampu berenang dengan kecepatan hingga 70 km/jam, dan tubuhnya dirancang seperti torpedo hidup yaitu memiliki otot yang padat, aerodinamis, dan tak kenal lelah. Berat rata-rata spesies ini biasanya sekitar 250 hingga 450 kg.

Jadi, menangkap yang hampir 700 kg jelas di luar nalar kebanyakan pemancing. Hingga hari ini, nama Ken Fraser tetap menjadi legenda, dan tuna raksasanya masih menjadi kisah yang diceritakan di kalangan pemancing profesional di seluruh dunia.

Diketahui, ada tiga spesies tuna sirip biru di seluruh dunia. Tuna sirip biru yang sangat bermigrasi adalah raksasa di dunia tuna, dengan ikan dewasa yang mengerdilkan banyak sepupunya. Catatan ini mengacu pada ikan yang kadang-kadang disebut tuna sirip biru Atlantik, ikan tunny, atau horse mackerel. Mereka ditemukan di perairan subtropis dan beriklim sedang di Samudra Pasifik utara, Samudra Atlantik Utara, dan di Laut Mediterania dan Laut Hitam.

Tuna sirip biru adalah bintang televisi, yang menjadi terkenal dengan acara-acara yang menggambarkan kapten komersial mengikuti ikan saat mereka melintasi rentang yang luas untuk mencari suhu air yang tepat dan spesies ikan makanan favorit mereka.

Selain ukuran ikan dewasa yang besar, tuna sirip biru dibedakan dari sebagian besar subspesies tuna dengan sirip dada pendeknya, yang memanjang kembali ke duri kesebelas atau kedua belas sirip punggung pertama. Tuna sirip biru tumbuh cepat; anak berusia 14 tahun dapat mencapai panjang 8 kaki dan berat 700 pon.

Selain tuna sirip biru yang disebutkan di atas, dua spesies tuna sirip biru lainnya adalah tuna sirip biru Pasifik dan selatan. Akan tetapi, membedakan antara kedua spesies tersebut merupakan tantangan yang sangat besar sehingga IGFA kini mengharuskan analisis genetika menyertai setiap permohonan untuk tuna sirip biru Pasifik yang diduga ditangkap di belahan bumi selatan yang beratnya kurang dari rekor tuna sirip biru selatan saat ini yaitu 348 pon.

Tuna sirip biru Pasifik semakin banyak muncul di perairan selatan. Tuna sirip biru Pasifik sering kali, tetapi tidak selalu, dapat dibedakan dari tuna sirip biru selatan berdasarkan warna gelap lunas ekornya di pangkal ekor. Tuna sirip biru selatan biasanya memiliki warna kuning di sana.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment