- MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
- Aktivis Ragu Soal Komitmen Pengakuan Hutan Adat 1,4 Juta Ha
- IDXCarbon Jajakan Unit Karbon 90 Juta Ton Co2e Hingga Ke Brazil
- OJK Dinilai Memble, Kini Hasil Penyelidikan Investasi Telkom Pada GOTO Ditunggu
- Suara yang Dikenal dan yang Tidak Dikenal
- Sampah Akan Jadi Rebutan Sebagai Sumber Bahan Bakar
- Tenun Persahabatan: Merajut Warisan India dan Indonesia dalam Heritage Threads
- Manfaat Membaca yang Penting Kamu Ketahui
- Kisah Hanako, Koi di Jepang yang Berumur Lebih dari 2 Abad
- Hadiri Pesta Rakyat 2 di Manado, AHY Tegaskan Pentingnya Pemerataan Pembangunan Kewilayahan
Presiden Prabowo Nyatakan Whoosh Simbol Kerjasama Dengan Tiongkok

Keterangan Gambar : Presiden RI Prabowo Subianto- Porosbumi
JAKARTA- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto
menyatakan Kereta Cepat Whoosh sebagai symbol
kerjasama Indonesia dengan Tiongkok.
Hal itu disampaikan didepan media usai peresmian
stasiun Tanah Abang Baru, Selasa(4/11/2025).
Prabowo mengaku telah mempelajari permasalahan Whoosh
yang belakangan ramai kembali
dibicarakan terkait beban utang yang ditanggung pengelola Whoosh. Hasilnya, dia
tidak melihat ada masalah.
Baca Lainnya :
- Komite IV DPD RI Minta Anggaran Operasional BPI Danantara Lebih Efisien 0
- BPS Umumkan Oktober 2025 Terjadi Inflasi 2,86 Persen0
- Adu Cepat Penyaluran Kredit Rentan Terjadi Side Streaming0
- Bank Syariah Harus Capai Rasio Kewajiban Jangka Pendek 100 Persen0
- Laba Telkom Amblas 10 Persen Jadi Rp15,7 Triliun Akhir September 20250
“Apa itu rebut-ribut soal whoosh, saya sudah pelajari
dan tidak ada masalah. Saya tanggung jawab semua. Indonesia bukan negara
sembarangan. Kita hitung tidak ada masalah,” tegas Prabowo.
Prabowo meminta PT KAI (Kereta Api Indonesia ) selaku
induk usaha pengelola Whoosh tidak perlu khawatir.
“ Kita layani rakyat, teknologi dan prasarana semua
tanggungjawab bersama dan di ujungnya tanggungjawab Presiden RI. Jadi saya
sekarang tanggung jawab whoosh,” tekan Prabowo lagi.
Prabowo juga meminta masyarakat umum tidak melihat
Kereta Cepat Whoosh dari sisi untung dan rugi semata. Tapi melihat
kemanfaatannya.
“Jadi jangan khawatir, saya sudah pelajari semua
masalahnya dan Indonesia sanggup. Kita harus bayar Rp1,2 triliun pertahun. Mengurangi
macet polusi. Ingat ya, Whoosh symbol kerjasama Indonesia dan China. Jadi
saya selaku presiden RI ambil alih tanggung jawab,” tegas Prabowo.
Prabowo dalam kesempatan itu juga menyampaikan telah
menyetujui anggaran penambahan 30 rangkaian baru untuk melayani masyarakat
Jabodetabek.
“Saya minta secepatnya, untuk Jabodetabek akan
diperluas dan perbesar , KAI bilang harus buat 30 rangkaian baru. 1 rangkaian
butuh USD9 juta sehingga butuh Rp4,8 triliun tapi saya setujui Rp5 triliun, beliau
ajukan Rp4,8 triliun tapi tidak Rp4,8 triliun tapi Rp5 triliun,” papar Prabowo.
Presiden RI Ke 8 itu juga telah meminta Menteri
Perhubungan untuk merancang perluas jangkauan layanan KA di Sumatera,
Kalimantan, dan Sulawesi.
“ Dengan menggunakan KA biaya logistik akan turun,
kita akan kompetitif,kesejahteraan akan meningkat.” Pungkas Prabowo. (abdul aziz)
.jpg)

.jpg)

.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)

.jpg)

