- Seruan Serikat Petani Indonesia Pasca Protes dan Kerusuhan Agustus
- Mendorong Koeksistensi Manusia dan Orangutan Tapanuli
- UNAS dan Kedubes Malaysia Inisiasi Penanaman Mangrove di Desa Sukawali, Tangerang
- Pegunungan Dolok Paung Tidak Lagi Memberi Air Kehidupan Bagi Masyarakat Adat Huta Parpatihan
- Kembalinya Operasi PT Gag Nikel Kabar Buruk Bagi Upaya #SaveRajaAmpat
- Gatal Kepala dan Sebal
- Oki Setiana Dewi Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Jakarta
- HUT ke 24 PD, SBY Melukis Only The Strong Langsung di Hadapan Ratusan Kader Demokrat
- Greenpeace Asia Tenggara Bawa Cerita #SaveRajaAmpat ke Forum PBB, Desak Tata Kelola Nikel
- Spirit dan Kesyahduan Peringatan Maulid Nabi Musola Nurul Hikmah dan Yayasan Ihsan Nur
Moskow Larang Parade Selama 100 Tahun

Keterangan Gambar : Nikolay Alexeye.
Pengadilan di Moskow mengukuhkan keputusan untuk melarang parade homoseksual untuk seratus tahun ke depan.
Langkah ini dilakukan menyusul upaya pegiat hak homoseksual Rusia, Nikolay Alexeyev untuk membatalkan keputusan pemerintah kota melarang parade.
Ia meminta hak melakukan parade selama 100 tahun ke depan.
Alexeyev juga menentang larangan kota St Petersburgh untuk menyebarkan "propaganda homoseksual."
Mahkamah hak asasi Eropa telah meminta pemerintah Rusia untuk membayar kerugian kepada Alexeyev.
Alexeyev mengatakan Jumat (17/08) ia akan kembali ke Mahkamah Eropa untuk meminta agar menetapkan bahwa larangan itu tidak adil.
Baca Lainnya :
Pemerintah kota Moskow menyatakan parade gay akan menimbulkan risiko gangguan ketertiban umum.
Pemkot juga mengatakan sebagian besar warga Moskow menentang kegiatan itu.
Bulan September lalu, Dewan Eropa -pengawasan HAM di Eropa- akan meneliti tanggapan Rusia atas keputusan Mahkamah Eropa sebelumnya tentang hak gay, menurut media Rusia.
Bulan Oktober 2010, Mahkamah Eropa mengatakan Rusia melakukan diskriminasi terhadap Alexeyev karena orientasi seksualnya.
Mahkamah saat itu menangani larangan Moskow atas parade gay antara tahun 2006-2008.
