- Seruan Serikat Petani Indonesia Pasca Protes dan Kerusuhan Agustus
- Mendorong Koeksistensi Manusia dan Orangutan Tapanuli
- UNAS dan Kedubes Malaysia Inisiasi Penanaman Mangrove di Desa Sukawali, Tangerang
- Pegunungan Dolok Paung Tidak Lagi Memberi Air Kehidupan Bagi Masyarakat Adat Huta Parpatihan
- Kembalinya Operasi PT Gag Nikel Kabar Buruk Bagi Upaya #SaveRajaAmpat
- Gatal Kepala dan Sebal
- Oki Setiana Dewi Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Jakarta
- HUT ke 24 PD, SBY Melukis Only The Strong Langsung di Hadapan Ratusan Kader Demokrat
- Greenpeace Asia Tenggara Bawa Cerita #SaveRajaAmpat ke Forum PBB, Desak Tata Kelola Nikel
- Spirit dan Kesyahduan Peringatan Maulid Nabi Musola Nurul Hikmah dan Yayasan Ihsan Nur
Menko AHY Pastikan Semua Elemen Siap Layani Masyarakat Selama Libur Nataru

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau dan mengecek secara langsung pelayanan arus mudik masyarakat pada masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (29/12/2024).
Seperti diketahui bahwa Pelabuhan Tanjung Priok memiliki peran vital dalam mendukung kelancaran logistik dan mobilitas masyarakat, terlebih di masa-masa sibuk seperti jelang Nataru. Di momen Nataru ini, Pelabuhan Tanjung Priok menjadi simpul penting dalam mobilitas masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Menko AHY didampingi Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi; Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo; Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani; Direktur Jendral Transportasi Laut, Antoni Arif Priadi; dan Kapten KM Labobar.
Dalam rombongan AHY, ada Deputi Bidang Konektivitas, Odo Manuhutu; Plt Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah Agraria dan Tata Ruang, Nazib Faisal; Staf Khusus Menko Agust Jovan Latuconsina dan Sigit Raditya.
Rombongan menyapa para awak kapal, termasuk para penumpang KM Labobar yang dalam waktu dekat akan segera berlayar menuju ke titik tujuan masing-masing.
Menko AHY menjelaskan bahwa sebagian besar penumpang rencananya akan berlayar dari Jakarta menuju ke Indonesia bagian timur, seperti ke Ambon, Tual, Makassar, hingga wilayah Papua yakni Manokwari, Nabire, dan sebagainya.
“Ini sebuah upaya kita untuk meyakinkan bahwa transportasi laut di masa Nataru dan tentunya setiap saat bisa benar-benar melayani masyarakat. Karena sampai dengan hari ini, tadi kami juga di Ruang Pelindo juga mendengarkan pemaparan dari Ibu Dirut Pelni yang menyampaikan bahwa per hari ini ada 82 kapal, dengan 50 milik Kemenhub, kemudian 32 milik Pelni,” ujarnya.
Menko AHY menjelaskan bahwa dari 32 kapal yang ada, sebanyak 26 di antaranya merupakan kapal penumpang, termasuk KM Labobar. Kapal ini setiap tahunnya mampu mengangkut lebih dari 5 juta penumpang ke berbagai wilayah Indonesia, baik di sektor barat, tengah, maupun timur.
Penumpang yang dilayani tidak hanya masyarakat, tetapi juga mencakup pengangkutan kontainer atau logistik ke berbagai daerah. Menko AHY juga menegaskan bahwa pemerintah saat ini tengah berdiskusi untuk menambah jumlah kapal dan melakukan peremajaan, sesuai dengan batas usia teknis masing-masing kapal. Langkah ini diharapkan dapat menjaga kenyamanan, ketertiban, kebersihan, serta kualitas pelayanan lainnya.
“Tadi saya lihat kapalnya bersih ya, kemudian juga kita cek instrumennya juga semuanya masih bekerja dengan sangat baik. Dan mudah-mudahan captain dan para kru bisa menjalankan tugas dengan baik dan melayani masyarakat sampai ke tujuan akhirnya,” pungkas Menko AHY.
Menko AHY juga menyampaikan harapannya untuk dapat mengunjungi pelabuhan-pelabuhan lain, mengingat pelabuhan memiliki peran penting sebagai penghubung konektivitas antarwilayah di Indonesia yang merupakan negara kepulauan. (hendri irawan)
