- Belantara Foundation Bersama Mitra dari Jepang Kembali Tanam Pohon di Riau
- Manfaatkan PLTS, Desa Energi Berdikari di Karawang Tingkatkan Ekonomi Petani
- Menkeu Terbitkan Aturan Penempatan Rp200 Triliun Uang Negara di Bank Umum Mitra
- Seruan Serikat Petani Indonesia Pasca Protes dan Kerusuhan Agustus
- Mendorong Koeksistensi Manusia dan Orangutan Tapanuli
- UNAS dan Kedubes Malaysia Inisiasi Penanaman Mangrove di Desa Sukawali, Tangerang
- Pegunungan Dolok Paung Tidak Lagi Memberi Air Kehidupan Bagi Masyarakat Adat Huta Parpatihan
- Kembalinya Operasi PT Gag Nikel Kabar Buruk Bagi Upaya #SaveRajaAmpat
- Gatal Kepala dan Sebal
- Oki Setiana Dewi Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Jakarta
Ikan beku Makassar ditarget masuk pasar Eropa

Makassar - Dinas Perikanan dan Pertanian (DPP) Makassar menargetkan ekspor ikan beku segar bisa menembus pasar benua Eropa.
"Ke depannya kita akan menargetkan pasar Eropa dan sekarang ini sedang kita sasar pasarnya. Kalau di Indonesia itu sudah ada beberapa daerah yang kita kirim langsung," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Makassar Abdul Rahman Bando di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan pasar Eropa sangat menjanjikan karena umumnya olahan ikan mentah cukup beragam dan variatif di tangan koki internasional, apalagi ikan dari Indonesia lebih banyak spesiesnya.
Baca Lainnya :
- Sulteng minta dukungan Kementan kembangkan kakao0
- Investor Lirik Beras Adan0
- Benih jagung hibrida Monsanto melonjak 368 persen di musim hujan0
- Pengelolaan sampah di Kabupaten Pati jadi sumber kesejahteraan warga0
- Lingga Kembangkan 100 Hektare Lahan Pakan Ternak0
Namun sebelum pengiriman itu dilakukan untuk negara-negara di benua Eropa, pihaknya akan terus membenahi sarana dan prasarana yang dibutuhkan termasuk menjaga kualitas ikan.
"Kita masih ada waktu untuk memperbaiki semua dan meningkatkan sarana dan prasarana kita. Kita tahu, standar internasional itu sangat tinggi, makanya kita akan berupaya agar konsumen di Eropa puas dengan hasil alam kita," katanya.
Rahman menjelaskan salah satu syarat untuk mengekspor ikan ke Eropa atau negara-negara lainnya adalah ikan harus bebas residu pestisida melalui pemeriksaan labolatorium.
"Kenapa kita pilih Eropa karena tidak semua wilayah Eropa memiliki laut. Sehingga memenuhi prospek pasar. Selain itu, kemampuan harga beli negara Eropa relatif lebih tinggi dibanding negara di Asia," jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar melalui Kelompok Usaha Bersama Mandiri binaan Dinas Perikanan dan Pertanian melakukan pengiriman ikan beku sebanyak 20 ton ke Jakarta.
"Hari ini kita mulai melakukan pengiriman perdana 20 ton ikan beku ke Jakarta melalui Pelabuhan Untia dan selanjutnya akan banyak lagi aktivitas di sini," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Sebanyak 20 ton ikan segar hasil tangkapan nelayan Makassar binaan Dinas Perikanan dan Pertanian Makassar dikemas dalam kontainer setelah melewati proses pembekuan.
Danny (sapaan akrab Ramdhan Pomanto) yang didampingi Kepala DPP Abdul Rahman Bando mengaku saat ini Makassar memiliki dua sarana pembekuan yakni di Pelabuhan Paotere dan Untia.
"Untuk perusahaan cold storage yang berfungsi membekukan hasil laut kita itu sudah ada di Paotere dan Untia. Nantinya, kedua industri ini akan sibuk jika pasar kita sudah meluas," katanya.
Sumber: ANTARA
