- AHY: Ini Call to Action, Kita Tidak Tinggal Diam Saat Bumi Terluka
- Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Optimistis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa
- Menhut Gagas Syarat Pendakian Berdasar Level Kesulitan Suatu Gunung
- Komisi V DPR RI Desak Kawasan Transmigrasi Dibebaskan Dari Kawasan Hutan
- Pembangunan Terminal Khusus Perusahaan Tambang Nikel PT STS di Haltim Diduga Melanggar Aturan
- Greenpeace Dorong Tanggung Jawab Produsen untuk Lebih Serius Menangani Sampah Plastik
- Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen
- Mentan: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung
- AHY Ungkap 3 Langkah Konret Tantangan Urbanisasi di BRICS
- Kemandirian Pangan, Koperasi dan Seni, Sebuah Utopia?
Desa Energi Berdikari Bergaung di Kancah Internasional
(1).jpg)
KUALA LUMPUR – Program Desa Energi Berdikari (DEB) besutan Pertamina, meraih rekognisi
global dalam ajang 2025 Energy Asia Awards, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin
(16/6/2025). DEB Pertamina meraih juara pertama pada kategori Trailblazer, yang
mengapresiasi inovasi sosial dalam pemberdayaan masyarakat melalui transisi
energi.
2025 Energy Asia Awards adalah
ajang prestisius berskala internasional yang digagas oleh Petronas. Kompetisi
diikuti oleh 150 proposal dari 20 negara. Para finalis termasuk perwakilan
Pertamina, harus mempertahankan programnya di hadapan 10 juri yang terdiri dari
akademisi, lembaga riset, dan direksi badan usaha.
Penghargaan diserahkan oleh
President & Group CEO Petronas, Tan Sri Tengku Muhammad Taufik kepada
Manager CSR PT Pertamina (Persero), Mohamad Roby Hervindo disaksikan oleh Wakil
Direktur PT Pertamina (Persero), Oki Muraza.
Baca Lainnya :
- Kemitraan Pemerintah-Swasta Kunci Pengembangan Kawasan Transmigrasi0
- Kolab Anak Muda dan Petani Sukses Terapkan Teknologi di Desa Energi Berdikari Pertamina0
- Potensi Unggulan Kopi hingga Cokelat, Kawasan Transmigrasi Lembantongoa Siap Jadi Pusat Ekonomi Baru0
- Kembangkan Energi Transisi, Pertamina Dorong Kesejahteraan 408 Petani di Desa Uma Palak0
- Program Desa Energi Berdikari Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa 0
Tan Sri Tengku Muhammad Taufik
dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para pemenang 2025 Energy Asia
Awards yang telah berkontribusi aktif upaya transisi energi di Asia.
“Kami dengan bangga
mempersembahkan Energy Asia Award yang pertama, untuk mengapresiasi individu
maupun institusi dari seluruh Asia atas inovasi bisnis maupun sosial untuk
merealisasikan transisi energi di Asia”.
Vice President Corporate
Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa DEB adalah upaya
Pertamina untuk menularkan semangat transisi energi kepada masyarakat demi
mencapai kemandirian energi.
“Desa Energi Berdikari bukan
sekedar program elektrifikasi. DEB merupakan program tanggung jawab sosial dan
lingkungan (TJSL) yang mendorong transformasi ekonomi, sosial dan lingkungan
melalui pemanfaatan energi terbarukan. Bersama masyarakat, kami juga mengimplementasikan
teknologi tepat guna yang sesuai dimasing- masing wilayah lokasi program."
Dimulai dengan 15 Desa Energi
Berdikari di 2019, saat ini terdapat 172 DEB di seluruh Indonesia. Energi
terbarukan dari tenaga surya, gas metana dan biogas, mikro hidro, biodiesel
serta energi hybrid menjadi katalisator transformasi ekonomi, sosial dan lingkungan.
DEB berdampak positif kepada 46.579 orang penerima manfaat, dan menyumbang
pengurangan karbon sebesar 729.808 ton CO2 eq/tahun.
Program ini juga telah memberikan
multiplier effect melalui peningkatan ekonomi masyarakat mencapai Rp3,7 Miliar
per tahun. Warriyanto, local hero di DEB Kampoeng Kepiting, Desa Kutawaru,
Kecamatan Cilacap Tengah, menceritakan perubahan positif di desanya berkat
program DEB.
“Dulu kami kesulitan mengembangkan
ekonomi karena kepiting kami banyak yang mati sebelum mencapai pasar. Bersama
Pertamina, kami memanfaatkan panel surya untuk penyimpanan pendingin dan sistem
aerator. Panel surya juga dimanfaatkan untuk sentra kuliner laut yang ramai
dikunjungi wisatawan. Omzet Kampung Kepiting dalam sebulan bisa mencapai
delapan puluh juta, sehingga perekonomian masyarakat setempat ikut terangkat”,
ujar Warriyanto.
Pertamina sebagai perusahaan
pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero
emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung
pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut
sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di
seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
