- Kisah Tragis Fientje de Feniks: Pelacur Batavia yang Mati di Kali Baru
- AHY: Ini Call to Action, Kita Tidak Tinggal Diam Saat Bumi Terluka
- Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Optimistis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa
- Menhut Gagas Syarat Pendakian Berdasar Level Kesulitan Suatu Gunung
- Komisi V DPR RI Desak Kawasan Transmigrasi Dibebaskan Dari Kawasan Hutan
- Pembangunan Terminal Khusus Perusahaan Tambang Nikel PT STS di Haltim Diduga Melanggar Aturan
- Greenpeace Dorong Tanggung Jawab Produsen untuk Lebih Serius Menangani Sampah Plastik
- Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen
- Mentan: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung
- AHY Ungkap 3 Langkah Konret Tantangan Urbanisasi di BRICS
Berikan Pendampingan Petani untuk Merawat Sapi

PROKAL.CO, PALANGKA RAYA - Melihat kondisi Kota Cantik yang selalu kekurangan pasokan daging sapi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya berencana melakukan pendampingan petani dalam merawat sapi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, Ikhwansyah SSos menjelaskan, selama ini yang menjadi kendala kurang berkembangnya peternakan sapi di kota cantik disebabkan kurangnya bimbingan dari pemerintah.
“Selama ini pemerintah hanya memberikan bantuan sapi, tapi tanpa ada pendampingan dan bimbingan kepada petani. Sehingga, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tidak berjalan maksimal,” tuturnya, kemarin.
Baca Lainnya :
- ESDM Siapkan Bantuan Elpiji 3 Kg untuk Petani0
- ESDM Siapkan Bantuan Elpiji 3 Kg untuk Petani0
- RUU Pertembakauan Harus Jadi Solusi bagi Petani hingga Perusahaan0
- Nilai tukar petani turun 0,58 persen pada Februari0
- Fungsi Koperasi Unit Desa Harus Memberikan Keuntungan Bagi Petani0
Untuk itu, pihaknya akan segera mengusulkan untuk mendatangkan tutor dari beberapa kabupaten tetangga yang dirasa baik dalam pengelolaan dan budidaya sapi. Nantinya ilmu dari tutor tersebut akan ditularkan ke semua penyuluh yang dimiliki dinasnya dan setelah itu baru dibagikan ke petani.
“Kita akan mengusulkannya pada APBD Perubahan nanti, tetapi jika masih belum dapat terealisasi kita akan mengusulkannya pada APBD Murni tahun 2018,” ujarnya. Dia berharap melalui pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) dapat benar-benar membawa perubahan. Seperti halnya pengelolaan ternak di Kabupaten Balangan yang dikunjunginya beberapa waktu lalu.
Di Kabupaten Balangan, peternakan dikelola sangat baik, mulai dari kondisi kandang sampai pengelolaan limbah baik cair maupun padat. “Semoga kita bisa menirunya, walau nantinya aplikasinya berbeda karena kita melalui pemberdayaan masyarakat yang diberi bantuan bibit sapi untuk dikembangbiakan,” tandasnya. (awa/uyi)
sumber : kalteng.prokal.co
