- Seruan Serikat Petani Indonesia Pasca Protes dan Kerusuhan Agustus
- Mendorong Koeksistensi Manusia dan Orangutan Tapanuli
- UNAS dan Kedubes Malaysia Inisiasi Penanaman Mangrove di Desa Sukawali, Tangerang
- Pegunungan Dolok Paung Tidak Lagi Memberi Air Kehidupan Bagi Masyarakat Adat Huta Parpatihan
- Kembalinya Operasi PT Gag Nikel Kabar Buruk Bagi Upaya #SaveRajaAmpat
- Gatal Kepala dan Sebal
- Oki Setiana Dewi Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Jakarta
- HUT ke 24 PD, SBY Melukis Only The Strong Langsung di Hadapan Ratusan Kader Demokrat
- Greenpeace Asia Tenggara Bawa Cerita #SaveRajaAmpat ke Forum PBB, Desak Tata Kelola Nikel
- Spirit dan Kesyahduan Peringatan Maulid Nabi Musola Nurul Hikmah dan Yayasan Ihsan Nur
Bendungan Bulango Ulu Hampir Rampung, Siap Jadi Penopang Swasembada Pangan Gorontalo
.jpg)
GORONTALO - Pembangunan Bendungan
Bulango Ulu, salah satu proyek strategis di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi
Gorontalo, telah mencapai progres fisik 85,6%. Pembangunan kontruksinya
ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025. Proyek yang digawangi oleh
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ini siap menjadi sumber daya air strategis yang
akan menopang kedaulatan pangan, ketahanan air, dan mendorong pertumbuhan
ekonomi masyarakat di Provinsi Gorontalo.
Bendungan Bulango Ulu dirancang sebagai solusi multifungsi
yang akan memberikan dampak langsung bagi kehidupan warga. Saat beroperasi
nanti, Bendungan Bulango Ulu dapat mengairi lahan seluas 4.950 hektar,
menyediakan pasokan air baku sebesar 2.200 liter/detik, serta berfungsi sebagai
pengendali banjir untuk wilayah hilir seluas 629 hektar.
Baca Lainnya :
- Ritual Pemindahan Benda Pusaka di Situs Kabuyutan Ciburuy Garut0
- Tumbuh Signifikan, Sektor Pertanian Penopang Utama Ekonomi Nasional Triwulan II-20250
- Kementan Perkuat Hilirisasi Perkebunan di Timur Indonesia0
- Akselerasi Proyek Gasifikasi di Nias Wujud Nyata Swasembada Energi0
- AMAN Kecam Perusakan Situs Masyarakat Adat di Minahasa Tenggara0
Selain untuk irigasi dan sumber air baku, Bendungan Bulango
Ulu juga memiliki potensi besar lain. Keberadaannya diproyeksikan juga sebagai
sumber energi terbarukan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)
berkapasitas 4,96 MW. Kawasan sekitar bendungan juga bisa dimanfaatkan sebagai
destinasi pariwisata baru yang dapat menggerakkan roda perekonomian lokal.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menegaskan bahwa
proyek strategis ini memiliki visi yang melampaui sekadar konstruksi fisik.
“Pembangunan Bendungan Bulango Ulu bukan sekadar proyek
fisik, tetapi bagian dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan
pangan dan ketahanan air, khususnya di Indonesia Timur," ujar Menteri
Dody. Menteri Dody juga optimis pembangunan bendungan ini akan berjalan lancar
hingga tahap akhir, dan fungsi bendungan dapat segera dirasakan manfaatnya.
Saat ini proses pembangunan yang dibagi menjadi dua paket
utama terus dikebut. Paket I yang mencakup pembangunan jalan akses,
jembatan, timbunan utama (main dam), serta pembersihan area genangan, sudah
hampir final. Sementara Paket II meliputi bangunan pelimpah, pengelak, dan
sistem hidromekanikal, juga dikebut bersamaan.
Fasilitas pendukung lain, yang memperkuat integrasi kawasan
bendungan sebagai pusat layanan dan pengawasan operasional pasca pembangunan,
seperti kantor UPB, rumah dinas, musholla, aula serbaguna, gapura, dan pos
jaga, juga dikerjakan secara paralel.
Tahapan akhir seperti penyelesaian timbunan utama,
pemasangan sistem hidromekanikal, hingga penataan lanskap kawasan dijadwalkan
selesai secara bertahap hingga pertengahan 2026.
Meskipun sudah konstruksi utama bangunan sudah hampir
rampung, saat ini Kementerian PU masih menghadapi tantangan dalam proses
pembebasan sisa lahan untuk proyek bendungan ini. Dari total 1.723 bidang
tanah, sebanyak 75,91% atau 1.231 bidang telah bebas. Sisanya masih dalam
proses penyelesaian administratif, baik melalui konsinyasi, penetapan
pengadilan, maupun koordinasi lanjutan dengan pemerintah daerah. Kementerian PU
bersama pemerintah daerah terus berkoordinasi untuk menuntaskannya.
“Dengan kerja sama seluruh pihak, Kementerian PU optimis
Bendungan Bulango Ulu dapat segera rampung dan memberikan manfaat nyata bagi
masyarakat Gorontalo dan sekitarnya,” tutup Menteri Dody.
Kehadiran Bendungan Bulango Ulu diharapkan menjadi harapan
baru, mengalirkan air kehidupan yang akan menumbuhkan kesejahteraan dan
keamanan bagi seluruh masyarakat di Provinsi Gorontalo.
