- Seruan Serikat Petani Indonesia Pasca Protes dan Kerusuhan Agustus
- Mendorong Koeksistensi Manusia dan Orangutan Tapanuli
- UNAS dan Kedubes Malaysia Inisiasi Penanaman Mangrove di Desa Sukawali, Tangerang
- Pegunungan Dolok Paung Tidak Lagi Memberi Air Kehidupan Bagi Masyarakat Adat Huta Parpatihan
- Kembalinya Operasi PT Gag Nikel Kabar Buruk Bagi Upaya #SaveRajaAmpat
- Gatal Kepala dan Sebal
- Oki Setiana Dewi Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Jakarta
- HUT ke 24 PD, SBY Melukis Only The Strong Langsung di Hadapan Ratusan Kader Demokrat
- Greenpeace Asia Tenggara Bawa Cerita #SaveRajaAmpat ke Forum PBB, Desak Tata Kelola Nikel
- Spirit dan Kesyahduan Peringatan Maulid Nabi Musola Nurul Hikmah dan Yayasan Ihsan Nur
Translokasi Badak Jawa: Upaya Nyata Selamatkan Spesies Ikonik

JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kehutanan
memperkuat komitmen pelestarian satwa ikonik Badak Jawa (Rhinoceros
sondaicus) dengan melaksanakan program translokasi dari Taman Nasional
Ujung Kulon (TNUK) menuju Javan Rhino Study and Conservation Area
(JRSCA). Langkah ini menjadi strategi prioritas nasional untuk mengurangi
ancaman kepunahan spesies yang kini hanya tersisa di habitat tunggal tersebut.
Kajian ilmiah menunjukkan Badak Jawa menghadapi risiko
tinggi dengan keterbatasan daya dukung habitat, rendahnya keragaman genetik,
serta tingkat inbreeding mencapai 58,5 persen. Population
Viability Analysis (PVA) bahkan memprediksi spesies ini bisa punah dalam waktu
kurang dari 50 tahun tanpa intervensi nyata.
Translokasi dilakukan untuk membentuk populasi kedua,
memperbaiki keragaman genetik, serta menjamin keberlanjutan spesies melalui
manajemen berbasis teknologi modern seperti Assisted Reproductive
Technology (ART) dan biobanking. Program ini dilaksanakan
secara kolaboratif dengan melibatkan lembaga konservasi nasional maupun
internasional.
Baca Lainnya :
- FIFest2025 Ajang Strategis Memperkuat Budaya Memberi, Berkolaborasi dan Berkelanjutan0
- Jejak Ingatan Arsitek dan Kolektor Seni Hendra Hadiprana Dalam Pameran Retrospeksi Napak Tilas Seni0
- 15 Ribu Pohon Ditanam di Jabungan, Warga Masih Menanti Manfaat Ekonomi0
- BP Taskin, Pemda, dan Swasta Tandatangani MoU Aglomerasi Percepatan Pengentasan Kemiskinan 0
- Kaum Tani Bersama Masyarakat Adat Tano Batak Lawan Perampasan Tanah dan Perbudakan PT TPL0
“Ini bukan sekadar memindahkan badak, tetapi usaha kolektif
menyelamatkan masa depan spesies yang sudah di ambang kepunahan. Sinergi
pemerintah, akademisi, lembaga konservasi, dan masyarakat menjadi kunci. Pemerintah
menargetkan pada 2029 populasi kedua Badak Jawa telah terbentuk, sebagai bukti
nyata komitmen Indonesia menjaga satwa ikonik dunia,” kata Wakil Menteri
Kehutanan Sulaiman Umar Siddiq.
