- Seruan Serikat Petani Indonesia Pasca Protes dan Kerusuhan Agustus
- Mendorong Koeksistensi Manusia dan Orangutan Tapanuli
- UNAS dan Kedubes Malaysia Inisiasi Penanaman Mangrove di Desa Sukawali, Tangerang
- Pegunungan Dolok Paung Tidak Lagi Memberi Air Kehidupan Bagi Masyarakat Adat Huta Parpatihan
- Kembalinya Operasi PT Gag Nikel Kabar Buruk Bagi Upaya #SaveRajaAmpat
- Gatal Kepala dan Sebal
- Oki Setiana Dewi Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Jakarta
- HUT ke 24 PD, SBY Melukis Only The Strong Langsung di Hadapan Ratusan Kader Demokrat
- Greenpeace Asia Tenggara Bawa Cerita #SaveRajaAmpat ke Forum PBB, Desak Tata Kelola Nikel
- Spirit dan Kesyahduan Peringatan Maulid Nabi Musola Nurul Hikmah dan Yayasan Ihsan Nur
Tentara Kuat, Kopral Bagyo Meninggal Dunia

SOLO - Kopral Partika Subagyo Lelono, atau yang akrab dipanggil Kopral Bagyo, meninggal dunia pada Kamis, 17 Juli 2025, pukul 14.20 WIB, di kediamannya di Sumpingan RT 001/RW 006, Kadipiro, Solo, pada usia 61 tahun .
Berikut kronologi dan riwayat beliau:
Data Pribadi & Pemakaman
Tanggal lahir: 14 Desember 1963
Usia saat meninggal: 61 tahun
Pemakaman: Jumat, 18 Juli 2025, pukul 11.00 WIB, di TPU Astanalaya Krembyongan, Kadipiro, Solo.
Kiprah & Riwayat Kesehatan
Berpangkat Kopral Kepala CPM (Purn) di Denpom IV/4 Solo. Pasca-pensiun, aktif di relawan PMI Surakarta dan mengajar di Politeknik AKBARA Surakarta .
Menderita kanker usus besar, sempat menjalani operasi, namun mengalami pendarahan sehingga kondisinya menurun.
Aksi Ekstrem yang Membuatnya Viral
Kopral Bagyo dikenal karena keberaniannya melakukan aksi-aksi ekstrem yang viral di masyarakat:
Meneguk minyak rem, mandi cabai, memadamkan rokok dengan dimakan, saat HUT TNI ke‑66 (5 Oktober 2011)
Jalan nonstop 86,4 km (24 jam) keliling Pura Mangkunegaran (4–5 Oktober 2012)
Jungkir balik 5 km saat hujan (14 Desember 2012)
Menyapu abu Gunung Kelud nonstop 24 jam (21 Februari 2014)
Jalan jongkok 1 km (6 Oktober 2014)
Berdiri di atas ratusan paku sambil membawa bendera Merah Putih (11 Mei 2015)
Longmarch membawa obor demi semangat kebangsaan Bhineka Tunggal Ika (19 Mei 2017)
Setelah pensiun, ia beralih fokus ke aksi sosial dan kemanusiaan bersama PMI, terutama memberikan pelatihan baris-berbaris, karate, dan kedisiplinan bagi mahasiswa .
Kopral Bagyo bukan hanya dikenal sebagai "TENTARA TERKUAT" karena aksi-aksinya yang luar biasa, tetapi juga sebagai sosok dermawan penuh semangat nasionalisme dan kemanusiaan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan semangat beliau terus menginspirasi.
