- Seruan Serikat Petani Indonesia Pasca Protes dan Kerusuhan Agustus
- Mendorong Koeksistensi Manusia dan Orangutan Tapanuli
- UNAS dan Kedubes Malaysia Inisiasi Penanaman Mangrove di Desa Sukawali, Tangerang
- Pegunungan Dolok Paung Tidak Lagi Memberi Air Kehidupan Bagi Masyarakat Adat Huta Parpatihan
- Kembalinya Operasi PT Gag Nikel Kabar Buruk Bagi Upaya #SaveRajaAmpat
- Gatal Kepala dan Sebal
- Oki Setiana Dewi Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Jakarta
- HUT ke 24 PD, SBY Melukis Only The Strong Langsung di Hadapan Ratusan Kader Demokrat
- Greenpeace Asia Tenggara Bawa Cerita #SaveRajaAmpat ke Forum PBB, Desak Tata Kelola Nikel
- Spirit dan Kesyahduan Peringatan Maulid Nabi Musola Nurul Hikmah dan Yayasan Ihsan Nur
PT Pertamina Hulu Kaltim Ajak Awak Media Melihat Langsung Fasilitas Produksi Lepas Pantai

BALIKPAPAN – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) Regional Kalimantan
Subholding Upstream Pertamina, menyelenggarakan program bersama media massa,
BASO IGA PHI (Bincang asik Soal Migas ala PHI) Edisi Khusus, di Kalimantan
Timur yang bertajuk “Mendaki Energi Indonesia”.
Sebanyak 9 wartawan diajak
mengunjungi fasilitas produksi lepas pantai (offshore), yakni menara pengeboran
(rig) dan Lapangan Yakin, yang dikelola PHKT di Daerah Operasi Bagian Selatan
(DOBS) pada 24 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
wartawan mengenai industri hulu migas dan kompleksitas tantangan operasi di
lapangan.
Kehadiran para awak media online,
cetak, dan televisi disambut langsung oleh Manager Drilling Zona 10 Subholding
Upstream Pertamina, Ted S. Pelawi, dan Asisten Manager Drilling Operation 2,
Bidner Sianturi. Dengan antusias, keduanya memandu para jurnalis dengan
menjelaskan secara runut bagaimana proses pengeboran sumur migas untuk mencapai
operasi yang selamat, aman, dan berkelanjutan. Rombongan awak media mengunjungi
menara pengeboran Asian Enderavour 1 (AE-1).
Baca Lainnya :
- Pelita Air Terbang Internasional Perdana Mulai 18 Agustus 2025 0
- Pertamina Group Kembangkan Pusat Rehabilitasi Orang Utan di Kaltim0
- Hijaukan Bumi, Strategi Pertagas Kurangi Emisi0
- Kiprah Rejuvenasi Mal SCP Karya Arsitek Budi Pradono0
- Capaian TKDN Lampaui Target Bukti Hulu Migas Berdayakan Pengusaha Lokal 0
Saat mengunjungi fasilitas
produksi, para awak media mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti layaknya
pekerja migas sebagai bagian kelengkapan kerja untuk keselamatan.
“Media merupakan salah satu
pemangku kepentingan Perusahaan yang berperan penting dalam mengedukasi
masyarakat mengenai industri hulu migas sehingga masyarakat tercerahkan.
Harapannya, masyarakat dapat memberikan dukungan terhadap keberlangsungan
operasi dan investasi hulu migas sehingga mendukung peningkatan cadangan dan
produksi migas nasional sesuai dengan Asta Cita pemerintah terkait swasembada
energi,” ujar Ted S. Pelawi saat membuka sesi diskusi.
Ted memaparkan spesifikasi Rig
AE-1 dan tantangan bekerja di industri yang memiliki risiko tinggi. Maka
itulah, ujar Ted, seluruh tim pengeboran PHKT dan mitra kerja senantiasa
memberikan yang terbaik dalam mengerjakan sumur-sumur yang menantang secara
lintasan pengeboran, untuk memastikan dapat mencapai target yang diinginkan di
bawah permukaan bumi atau subsurface.
“Kami selalu menempatkan
keselamatan sebagai aspek terpenting dan landasan utama dalam seluruh kegiatan
operasi dan bisnis,” ujar Ted. Ia juga menjelaskan berbagai tahapan pengeboran,
fungsi utama rig, hingga peran teknologi dan disiplin kerja dalam menjaga
keselamatan kerja dan keandalan operasi.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) Penajam Paser Utara, Erwin, yang ikut serta dalam program ini, sangat
antusias mengikuti dan memberikan apresiasinya kepada PHKT terkait kegiatan
ini. Kunjungan ini memberikan pengalaman menarik bagi dirinya karena mengenali
industri hulu migas secara langsung ke jantung fasilitas produksi.
“Konsep kegiatan ini sangat
bermanfaat. Kami diberikan kesempatan yang langka dan pengalaman berharga untuk
bisa merasakan beratnya bekerja sebagai pejuang energi di area offshore dengan
persyaratan safety yang tinggi serta proper,” pungkasnya.
Pada kesempatan terpisah, General
Manager Zona 10 Yoseph Agung Prihartono menjelaskan bahwa kegiatan pengeboran
ini ditujukan untuk menambah jumlah cadangan yang penting bagi keberlangsungan
produksi migas dan ketahanan energi nasional. “Kami mengharapkan dukungan para pemangku kepentingan agar
kegiatan pengeboran ini dapat berjalan lancar,” tuturnya.
Di sisi lain, Yoseph juga
menjelaskan bahwa kegiatan pengeboran merupakan kegiatan yang sangat kompleks.
“Fasilitas produksi kami juga merupakan obyek vital nasional yang perlu kita
jaga bersama. Para jurnalis kami harapkan dapat mengedukasi masyarakat secara
umum terkait kegiatan industri hulu migas,” tambahnya.
Manager Communication Relations
& CID PT Pertamina Hulu Indonesia, Dony Indrawan menjelaskan bahwa program
media gathering ini merupakan langkah strategis Perusahaan untuk terus
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang operasi hulu migas.
”Kami meyakini media massa sebagai
pemangku kepentingan dan sekaligus saluran komunikasi kepada masyarakat luas.
Dengan meningkatnya pemahaman jurnalis terhadap industri hulu migas, semakin
baik dan akurat informasi dan berita yang diterima oleh masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan BASO IGA PHI
telah berlangsung sejak 2021 lalu dan dilaksanakan secara rutin melibatkan
media massa lokal dan nasional di wilayah Kalimantan dan Jakarta dengan beragam
tujuan dan kegiatan.
”Kita memiliki edisi halal
bihalal, edisi upskilling, edisi olahraga, dan edisi khusus. Edisi khusus kali
ini bertujuan untuk mengenalkan lebih dekat kegiatan operasi pengeboran dengan
langsung mengunjungi lokasi kegiatan tersebut,” imbuhnya.
Dony meyakini bahwa keberhasilan
dan keberlanjutan produksi migas nasional memerlukan dukungan semua pemangku
kepentingan, termasuk masyarakat dan media massa. ”Kami percaya bahwa kegiatan
ini akan membantu pemahaman pemangku kepentingan untuk memberikan dukungan
positif terhadap operasi dan bisnis hulu migas yang penting dalam menjaga
pasokan energi bagi negara kita,”ucapnya.
Vice President Corporate
Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, dengan
melihat langsung operasional Pertamina, diharapkan dapat memberikan pemahaman
utuh terkait proses hulu migas.
"Industri hulu sektor penting
yang berkontribusi dalam mewujudkan swasembada energi, oleh sebab itu pemahaman
publik melalui media juga terus kami dorong dalam rangka memberikan informasi
dan edukasi untuk masyarakat,” tandas Fadjar.
PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur
(PHKT) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI)
di Zona 10 yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu Migas sesuai
prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Wilayah Kerja Kalimantan
Timur & Attaka di Kalimantan Timur.
Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja
Sama bagi pemerintah Indonesia yang diwakili oleh SKK Migas, PHKT bersama anak
perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan
aplikasi teknologi untuk menghasilkan energi yang selamat, efisien, andal,
patuh, dan ramah lingkungan demi mendukung keberlanjutan produksi migas
nasional.
