- AHY: Ini Call to Action, Kita Tidak Tinggal Diam Saat Bumi Terluka
- Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Optimistis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa
- Menhut Gagas Syarat Pendakian Berdasar Level Kesulitan Suatu Gunung
- Komisi V DPR RI Desak Kawasan Transmigrasi Dibebaskan Dari Kawasan Hutan
- Pembangunan Terminal Khusus Perusahaan Tambang Nikel PT STS di Haltim Diduga Melanggar Aturan
- Greenpeace Dorong Tanggung Jawab Produsen untuk Lebih Serius Menangani Sampah Plastik
- Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen
- Mentan: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung
- AHY Ungkap 3 Langkah Konret Tantangan Urbanisasi di BRICS
- Kemandirian Pangan, Koperasi dan Seni, Sebuah Utopia?
Pemdes Berbura Ingin Potensi Wisata Air Terjun di Gunung Maras Bisa Lebih Maju

BANGKA -- Pemdes Berbura Kecamatan Riausilip menyampaikan keluh kesah dan bagaimana solusinya, agar tiga potensi obyek wisata yakni Air Terjun Manjang Merah, Tujuh Bidadari dan Lekadang di wilayah desa setempat, bisa dikelola agar lebih maju.
Terhadap tiga potensi obyek wisata itu, Pemdes Berbura tidak tahu apa yang harus diperbuat.
Masalahnya yakni keterbatasan kewenangan terhadap kawasan hutan Gunung Maras.
Selain itu, kawasan hutan di Gunung Maras, statusnya hutan konservasi.
Baca Lainnya :
- Kemenperin Tingkatkan Promosi Produk Unggulan Industri Kecil0
- Tengkulak di Jatim Beli Beras Petani dengan Harga Rendah0
- Sisa Stok Garam Jadi Rebutan0
- Menteri Pertanian Canangkan Lamongan Sebagai Lumbung Benih Jagung Nasional0
- Mentan Malaysia Apresiasi Kejayaan Pertanian Indonesia0
"Kami nggak tahu bagaimana solusinya agar potensi wisata tiga air terjun ini bisa dikelola dan bisa membawa manfaat untuk daerah, kondisi tiga potensi obyek wisata ini, tidak kami sentuh-sentuh, karena takut salah, karena posisinya berada di dalam kawasan, satu sisi desa tidak memiliki kewenangan apapun, kecuali hanya ikut memberikan pengawasan saja," ungkap Kaur Pembangunan Pemdes Berbura Hasan kepada bangkapos.com, Selasa (7/3/2017).
Menurut Boga (panggilan akrab Hasan), tiga air terjun tersebut, memiliki potensi untuk dijadikan obyek wisata dan kalau dijadika obyek wisata alam, daerah ini juga akan semakin maju.
Saat ini ada satu kendala pembangunan di daerah, seperti di Desa Berbura, yakni terkendala status kawasan tadi.
"Coba lah, daerah ini diberikan hak kelola terhadap hutan Gunung Maras, artinya kita hanya mengelola potensi wisata alamnya, tanpa merubah kondisi alamnya, apa salahnya kalau tiga air terjun ini dikembangkan sebagai obyek wisata alam," jelas Boga.
Boga berharap, daerah bisa mengusulkan hak kelola terhadap kawasan hutan Gunung Maras, khususnya di tiga potensi obyek wisata tersebut.
Sangat disayangkan, bila potensi besar yang bisa berdampak bagi kemajuan daerah seperti itu, dibiarkan tidak dikelola.
"Kami berharap, pusat juga lebih terbuka," harap Boga.
sumber : bangka.tribunnews.com
