Pandutani: Kereta Khusus Petani dan Pedagang Pacu Pertumbuhan Ekonomi hingga Pelosok Desa

By PorosBumi 06 Nov 2025, 09:52:17 WIB Nadi Negeri
Pandutani: Kereta Khusus Petani dan Pedagang Pacu Pertumbuhan Ekonomi hingga Pelosok Desa

JAKARTA - Pandutani Indonesia (Patani) menyambut antusias kebijakan Pemerintah memberikan hak rakyat dengan subsidi 60% atas layanan transportasi publik dari pembayaran pajak dan kekayaan negara. Paling anyar, wujud subsidi itu dengan diluncurkannya kereta khusus untuk angkutan petani dan pedagang oleh Presiden Prabowo, pada Selasa (4/11/2025).

"Langkah Pemerintah yang terus melakukan terobosan proyek-proyek strategis khususnya sarana transportasi publik bisa memacu pertumbuhan ekonomi dan memberi solusi atas dinamika proyek-proyek masa lalu agar energi positif yang disalurkan akan lebih produktif ke depan," ujar Ketua Umum Pandutani Indonesia (Patani), di Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Tak hanya kereta api khusus petani dan pedagang, kebijakan pemerintah melalui sejumlah kementerian di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, yang juga mengakselerasi pembangunan infrastruktur lainnya, seperti bendungan, irigasi, waduk, listrik, cetak sawah baru hingga jembatan dan jalan di sentra-sentra produksi pertanian, akan menciptakan konektivitas serta kemudahan bagi petani dalam membawa hasil pertanian ke kota.

Baca Lainnya :

"Jadi pertumbuhan ekonomi tidak hanya di kota-kota besar, tapi juga menjangkau hingga pelosok desa. Dan dengan sendirinya pertumbuhan ekonomi ini juga berdampak bagi kehidupan petani dan masyarakat kecil lainnya yang tinggal di desa-desa," tutur Sarjan.

Sarjan melanjutkan, dari keseluruhan infrastruktur yang dibangun hingga pelosok desa yang notabene sebagai sentra produksi pertanian, semua itu akan bermuara pada terwujudnya swasembada pangan sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Apalagi sekarang ini Kementerian Pertanian tengah gencar-gencarnya menggelontorkan banyak sekali program di bidang pertanian, seperti cetak sawah baru, pembentukan brigade pangan dan lain-lain, termasuk menindak tegas ratusan distributor pupuk yang melanggar aturan, sehingga swasembawa pangan ini sudah makin nyata di depan mata,”  pungkas Sarjan.

Diketahui, di tengah geliat pembangunan infrastruktur transportasi nasional, pemerintah menghadirkan terobosan baru yang menyentuh langsung denyut kehidupan rakyat kecil, yaitu kereta khusus untuk petani dan pedagang. Moda angkutan ini dirancang bukan sekadar sebagai sarana transportasi, melainkan sebagai jalur kehidupan baru yang menghubungkan hasil bumi dari desa ke pasar dengan lebih cepat, murah, dan efisien.

Program ini lahir dari semangat pemerintahan Presiden Prabowo untuk menghadirkan keadilan ekonomi dari bawah. Melalui Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero), jalur logistik rakyat ini dibangun sebagai bagian dari upaya memperkuat rantai pasok nasional dan menekan disparitas harga antara desa dan kota. Dengan memanfaatkan jaringan rel yang sudah ada, kereta khusus petani dan pedagang menjadi solusi transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan berorientasi rakyat.

Saat peninjauan Stasiun Manggarai pada Selasa, 4 November 2025, Presiden Prabowo juga menyempatkan untuk meninjau langsung kereta khusus ini. Kereta ini tidak hanya mengangkut penumpang, tetapi juga hasil panen, barang dagangan, dan logistik kebutuhan sehari-hari.

Kepala Negara mengatakan bahwa fasilitas baru ini mengurangi beban petani dan pedagang dalam proses mobilisasi hasil perkebunan dan barang usaha. Dengan rangkaian gerbong yang disesuaikan untuk mengangkut komoditas segar seperti sayur, buah, dan hasil tani lainnya, layanan ini diharapkan memangkas biaya distribusi sekaligus menjaga kualitas produk saat tiba di pasar-pasar kota.

“Iya saya cek. Jadi dia hanya bayar untuk dirinya. Barang dagangannya dia tidak perlu bayar. Kursinya nyamping. Untuk ongkosnya mungkin sudah ditetapkan,” ujar Presiden Prabowo usai peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di hari yang sama.

 Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membangun sistem logistik yang efisien dan berkeadilan agar setiap lapisan masyarakat memiliki akses terhadap fasilitas publik yang aman, murah, dan tepat guna.

Kereta khusus petani dan pedagang ini melayani lintasan menuju daerah-daerah seperti Rangkasbitung, Serang, dan Merak yang merupakan salah satu jalur vital penghubung antara sentra pertanian dan kawasan perdagangan utama. Kehadiran layanan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat ketahanan pangan dan menyejahterakan pelaku usaha kecil di berbagai daerah.

Lebih dari sekadar perjalanan kereta, langkah ini mencerminkan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan bahwa pembangunan transportasi nasional selalu berpihak kepada rakyat yang menjadi tulang punggung perekonomian bangsa.

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment