- Seruan Serikat Petani Indonesia Pasca Protes dan Kerusuhan Agustus
- Mendorong Koeksistensi Manusia dan Orangutan Tapanuli
- UNAS dan Kedubes Malaysia Inisiasi Penanaman Mangrove di Desa Sukawali, Tangerang
- Pegunungan Dolok Paung Tidak Lagi Memberi Air Kehidupan Bagi Masyarakat Adat Huta Parpatihan
- Kembalinya Operasi PT Gag Nikel Kabar Buruk Bagi Upaya #SaveRajaAmpat
- Gatal Kepala dan Sebal
- Oki Setiana Dewi Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Jakarta
- HUT ke 24 PD, SBY Melukis Only The Strong Langsung di Hadapan Ratusan Kader Demokrat
- Greenpeace Asia Tenggara Bawa Cerita #SaveRajaAmpat ke Forum PBB, Desak Tata Kelola Nikel
- Spirit dan Kesyahduan Peringatan Maulid Nabi Musola Nurul Hikmah dan Yayasan Ihsan Nur
Sejumlah Tokoh Beri Kuliah Umum PBAK Mahasiswa Baru UIN Jakarta 2025

Keterangan Gambar : Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 UIN Jakarta (ist)
JAKARTA– UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta secara resmi membuka rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan
Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2025 di Lapangan Utama UIN Jakarta, Selasa
(26/8/2025). Kegiatan yang diikuti lebih dari 9 ribu mahasiswa baru UIN Jakarta
ini dihadiri sejumlah tokoh nasional, mulai dari Menteri pada berbagai
Kementerian, Pimpinan Lembaga dan Komisi, hingga public figure dan pendakwah
milenial.
Pembukaan rangkaian kegiatan PBAK
sendiri dilakukan melalui Grand Opening Ceremony yang dipimpin langsung Rektor
Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D., Ketua Senat Prof. Dr. Dede Rosyada M.A.,
para Wakil Rektor, dan para Dekan Fakultas. Dalam sambutannya, Rektor Asep
Jahar mengucapkan selamat datang dan mengikuti kepada ribuan mahasiswa yang
hadir secara langsung maupun mengikuti kegiatan secara virtual.
Baca Lainnya :
- Makan dan Berhitung 0
- Mengungkap Kisah Sejarah Perdagangan Islam Dunia dari Temuan Artefaktual dalam Karya Buku0
- Crunomys Tompotika, Spesies Baru Tikus Hutan dari Gunung Tompotika 0
- Atlet Kroasia Tahan Napas 29 Menit di Bawah Air, Kalahkan Mamalia Laut0
- Lasem: Episentrum Peradaban Maritim dan Galangan Kapal Kuno Jawa0
Dalam sambutannya, Rektor Asep Jahar
mengatakan, bahwa PBAK bukan sekadar kegiatan orientasi, melainkan proses
penting dalam menanamkan budaya akademik dan membangun karakter mahasiswa.
“PBAK adalah gerbang awal bagi
mahasiswa baru untuk memasuki dunia akademik. Kami ingin mereka tidak hanya
cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial, wawasan
kebangsaan, dan komitmen untuk merawat keberagaman. Generasi inilah yang akan
membawa Indonesia lebih maju di masa depan,” ungkap Rektor dalam keterangan
resminya, Selasa (26/8).
Selain mengenalkan sistem akademik,
kurikulum, dan tata kehidupan kampus, katanya, kegiatan PBAK juga berperan
untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap moderasi beragama, nilai multikulturalisme,
dan cinta tanah air. Nilai-nilai tersebut merupakan pilar penting yang terus
diperjuangkan UIN Jakarta sebagai Kampus Unggul yang mengintegrasikan keilmuan,
keislaman, dan keindonesiaan.
“Hari ini adalah momen penting.
Ratusan ribu orang mendaftar ke UIN Jakarta, dan hanya sekitar 9.100 yang
diterima. Ini adalah keberuntungan besar yang harus kalian jaga. Masa depan UIN
juga ada di tangan kalian. Karena itu, sejak sekarang, niatkan diri untuk
belajar, memperkaya pengalaman, serta membangun karakter dan kepribadian. Dunia
pendidikan membutuhkan partisipasi mahasiswa yang peduli, penuh kasih sayang,
dan siap berkontribusi bagi bangsa,” jelas Rektor.
Kegiatan PBAK kali ini, tambahnya,
mengusung tema “Mahasiswa Masa Kini untuk Dunia Masa Depan: Menebar
Cinta, Merawat Semesta” dengan harapan para mahasiswa nantinya bisa berperan
sebagai agen perubahan yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi
juga memiliki tanggung jawab sosial, kepedulian lingkungan, dan komitmen pada
nilai-nilai kemanusiaan.
Beberapa tokoh nasional yang menjadi
narasumber yaitu Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A.,
Menteri Pendidikan Dasar & Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed.,
Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak RI, Dra. Hj.
Arifatul Choiri Fauzi, M.Si. Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Viada
Hafid, Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si., Ketua KPU
RI, Mochammad Afifuddin, M.Si.
Dalam amanat yang disampaikan secara
virtual, Menag mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru UIN
Jakarta. Menurutnya, PBAK merupakan ruang indah untuk memperkuat silaturahmi,
mempertemukan anak-anak bangsa dari seluruh penjuru tanah air dan berbagai
latar belakang budaya dan tradisi yang beragam.
Menag Nasaruddin Umar mengajak para
mahasiswa untuk menjadikan rangkaian PBAK sebagai awal perjalanan akademik
kampus yang penuh dengan semangat, komitmen, dan cita-cita besar. “Dari sini,
langkah pertama perjalanan akademik kalian dimulai. Di sini pula benih masa
depan kalian akan ditanamkan,” katanya.
Menteri Komunikasi dan Digital RI
(Komdigi), Meutya Hafid, B.Eng., M.IP., dalam kuliah umumnya mengingatkan
mahasiswa akan hadirnya era teknologi yang dapat mengubah pola kehidupan
masyarakat. “Kita berada dalam sebuah era perubahan besar yang kerap disebut
revolusi industri dan transformasi digital, ada tiga arus besar yang dikenal
sebagai mega trend revolusi industri, transformasi fisik, transformasi digital,
dan transformasi biologi,” terangnya.
Sedangkan Gubernur Lemhannas RI, Dr.
H. TB. Ace Hasan Syadzily dalam kuliah umumnya menekankan peran mahasiswa
sebagai agen perubahan bagi kemajuan bangsa. Ia juga menekankan pentingnya
penguatan nilai-nilai kebangsaan bagi mahasiswa bersamaan dengan kemampuan
akademik yang kritis, cerdas, dan menguasai ilmu pengetahuan.
“Sebagai kampus yang berbasis keagamaan,
saya meminta agar integrasi ilmu pengetahuan dan keislaman, juga disertai
dengan penguatan karakter kebangsaan di kampus UIN Jakarta,” pesannya. (wahyono)
