Relawan Tangguh Kampung Bungin Garda Terdepan Menghadapi Situasi Krisis dan Bencana Alam

By PorosBumi 18 Agu 2025, 14:17:19 WIB Humaniora
Relawan Tangguh Kampung Bungin Garda Terdepan Menghadapi Situasi Krisis dan Bencana Alam

MUARA GEMBONG - Hal unik sekaligus menginspirasi datang dari Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, tepatnya Kampung Bungin. Sekelompok relawan penanggulangan bencana warga kampung di ujung utara Bekasi ini, menamai kelompok mereka dengan nama Relawan Tangguh Kampung Bungin (RT-KB).


Baca Lainnya :

Eksistensi dan kiprah para relawan dalam menanggulangi risiko bencana ini diformalkan melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Desa. Hal ini bahkan menarik perhatian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Direktur Kesiapsiagaan. Badan atau lembaga setingkat kementerian ini berkenan melantik pengurus dan anggota RT-KB.

“Sesungguhnya formalitas ini tidak terlalu penting bagi RT-KB. Mereka bukan dibentuk, tetapi membentuk diri untuk menjadi yang terdepan saat situasi krisis dan bencana mengancam kampung mereka dari abrasi dan bahaya bencana lain seperti kekeringan, banjir,” kata Romo Yadi dari Keuskupan Agung Jakarta - Pembina Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta (LDD-KAJ).

Diketahui, LDD-KAJ yang memfasilitasi warga kampung dan para relawan untuk belajar tentang kondisi fisik dan lingkungan hidup lansekap kampung, mengenal bahaya bencana melalui berbagai kejadian atau peristiwa di masa lalu. “Jadi dari warga, untuk warga. Kami hanya berusaha menjadi teman yang baik,” ujar Romo Yadi.


Direktur Pangarso dari BNPB atau yang lebih dikenal dengan sapaan Pak Papang, mengajak seluruh jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi yang dipimpin oleh Sekretaris BPBD untuk menyemangati RT-KB. “BNPB dan BPBD akan mendukung dan memfasilitasi RT-KB dalam memperkuat diri. Semua pihak yang hadir pada pelantikan ini tidak diragukan lagi pasti akan mendukung dan memberi bantuan yang diperlukan dengan caranya masing-masing,” kata Pak Papang.

Hadir dalam acara ini perwakilan dari pegiat pengurangan risiko bencana dan kemanusiaan antara lain DMC Dompet Dhuafa, Humanitarian Initiatives, Klub Indonesia Hijau Regional 01 Jakarta, Perkumpulan Lingkar, dan organisasi relawan lainnya. Acara ditutup dengan penanaman pohon cemarau dang oleh pimpinan perwakilan instansi serta organisasi yang hadir.

“Inilah bukti dukungan kepada rehabilitasi pesisir dan upaya mitigasi bencana abrasi yang telah dilakukan oleh RT-KB. Menjaga aset penghidupan kampung mereka, memerdekakan diri dari kerugian dan kehilangan di masa depan akibat tingginya risiko bencana dan dampak perubahan iklim,” kata Ninil Jannah sebagai motivator kegiatan ini.

“Semoga inisiasi yang dilakukan RT-KB bisa menginspirasi Rukun Tetangga lainnya, bahwa membangun kesiapsiagaan menjadi tanggung jawab semua, agar kita bisa menjadi manusia yang lebih tangguh,” tutup Ninil. (fadlik al iman)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment