- AHY: Ini Call to Action, Kita Tidak Tinggal Diam Saat Bumi Terluka
- Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Optimistis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa
- Menhut Gagas Syarat Pendakian Berdasar Level Kesulitan Suatu Gunung
- Komisi V DPR RI Desak Kawasan Transmigrasi Dibebaskan Dari Kawasan Hutan
- Pembangunan Terminal Khusus Perusahaan Tambang Nikel PT STS di Haltim Diduga Melanggar Aturan
- Greenpeace Dorong Tanggung Jawab Produsen untuk Lebih Serius Menangani Sampah Plastik
- Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen
- Mentan: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung
- AHY Ungkap 3 Langkah Konret Tantangan Urbanisasi di BRICS
- Kemandirian Pangan, Koperasi dan Seni, Sebuah Utopia?
Senandung Merdu Sampe, Alat Musik Petik Tradisional Masyarakat Dayak, Kalimantan
Random Video
Senandung merdu Sampe kala menjejakkan kaki di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, mengingatkan saya pada musik Batanghari Sembilan di Sumatera Selatan, yang menggunakan gitar tunggal. Tak hanya cara memainkan yang mirip, nada-nada yang dilantunkan pun sama, yakni dipadukan secara pentatonis, mirip gamelan atau ketukan perkusi yang ritmis dan agak monoton, baik melodi maupun harmoni.
Sampe sendiri adalah salah satu alat musik tradisional suku Dayak di Kalimantan. Sampe dalam bahasa Dayak diartikan “memetik dengan jari”. Sama seperti namanya, alat musik ini di mainkan dengan cara dipetik. Bentuk dari Sampe ini sama seperti gitar, namun memiliki gagang yang pendek. Selain itu, senar yang digunakan biasanya hanya menggunakan 3 – 4 senar.
Sampe ini awalnya hanya menggunakan senar dari serat pohon enau, namun seiring dengan perkembangannya, senar yang digunakan adalah kawat kecil. Salah satu keunikan pada Sampe ini adalah bagian ujung Sampe yang dihiasi dengan ukiran yang menjadi ciri khas suku Dayak, yaitu kepala burung enggang.
Hampir semua suku Dayak di Kalimantan menggunakan alat musik satu ini untuk pelengkap acara adat mereka. Namun setiap sub suku Dayak memiliki penamaan yang berbeda - beda seperti, Sampe’,sape’, sempe, dan kecapai.
