JAKARTA - Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Jakarta (HW UMJ) mengadakan aksi pungut sampah dan pembuatan eco enzyme dari sampah organik, pada Kamis (20/2/2025).

Aksi dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, yang berlangsung di Area Kampus B UMJ, ini mengusung tema “Bersama Wujudkan Lingkungan Bebas Sampah”.

Terlihat para peserta kegiatan sangat antusiasme berbagi wawasan tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan aksi pungut sampah sebagai langkah-langkah konkret dalam menjaga lingkungan.

Kegiatan ini merupakan program kerja rutin tahunan Bidang Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LHPB) Gerakan Kepanduan HW UMJ. Acara dihadiri Ketua Bidang LHPB Ali Akbar dan Sekretaris Qobilah Panglima Jenderal Sudirman UMJ Rinanto, serta Pengurus Kafilah Penuntun Panglima Jenderal Sudirman dan Khadijah.

Ketua Bidang LHPB HW UMJ, Ali Akbar, menegaskan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Ia mengajak seluruh anggota HW UMJ dan warga kampus untuk menjadi teladan utama dalam menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari sampah.

“Hari ini kita melakukan aksi rutin dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, mari kita bersama-sama mewujudkan lingkungan bebas sampah. Kader Hizbul Wathan UMJ memiliki tanggung jawab untuk mengelola sampah dengan baik dan mengedukasi, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan,” imbuh Ali.

Sementara itu, Sekretaris Qobilah Panglima Jenderal Sudirman UMJ Rinanto, menyampaikan bahwa, Gerakan Kepanduan HW UMJ menginisiasi kegiatan ini sejak 2019 bersamaan dengan aksi dari Kafilah Penuntun Se-Indonesia.

Program ini mencakup kampanye lingkungan. Pembuatan pupuk organik cair, edukasi pembuatan dan pemanfaat eco enzyme dan aksi pungut sampah. Kegiatan diharapkan dapat mengedukasi civitas akademika Universitas Muhammadiyah Jakarta agar semakin sadar akan pentingnya menjaga konsistensi kepdulian terhadap lingkungan.

Sebagai penutup, Rinanto mengajak seluruh anggota Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam menjaga komitmennya untuk peduli terhadap lingkungan.

“Momentum HPSN 2025 ini mari kita jaga komitmen mewujudkan lingkungan bebas sampah sebagai bentuk keadilan lingkungan atas krisis iklim yang saat ini sudah mulai dirasakan di seluruh dunia.” (aida)