BANDUNG – Dalam upaya memberdayakan masyarakat desa wisata melalui pemanfaatan teknologi digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Telkom University menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Kamis, 17 Juli 2025.

Mengusung tema “Pelatihan Teknik Dasar Pembuatan Video untuk Pemasaran Digital Desa Wisata”, kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 80 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM lokal, pengelola desa wisata, dan warga setempat.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dr Heppy Millanyani selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, bersama dengan anggota lainnya yakni Dr Damayanti Octavia, Dr Indira Rachmawati, dan Nathaleo Michel Apon. Tim pengabdi dari FEB Telkom University kali ini mengusung misi pemberdayaan desa melalui peningkatan literasi digital dan keterampilan pemasaran visual.

Baca Lainnya :

• Surga yang Dibisukan: Dua Dekade Greenpeace Merekam Kisah dan Kesah dari Tanah Papua0
• Menakar Transformasi Teknologi, Mengakselerasi Meritokrasi dan Good Governance di ASDP 0
• Hadir Sebagai Ruang Hidup Bersama, KAI Pastikan Setiap Orang Memiliki Akses Setara 0
• Garap Tahap II, Kementerian PU Pastikan Fasilitas Sekolah Rakyat Tahap I Tetap Terawat 0
• Mahasiswa Tel-U dan Korea Ciptakan Inovasi Smart Farming di Pangalengan Bandung 0

“Di era digital, kemampuan masyarakat desa untuk mempromosikan potensi wisatanya melalui media visual menjadi sangat penting. Video adalah media yang efektif untuk memperkenalkan keunikan desa kepada wisatawan yang mencari referensi melalui media sosial,” ujar Dr. Heppy Millanyani dalam sambutannya.

Selama pelatihan, peserta dikenalkan pada konsep dasar pemasaran digital, storytelling visual, serta teknik pengambilan dan penyuntingan video menggunakan perangkat sederhana seperti ponsel pintar. Walaupun tidak semua sesi dilakukan dalam bentuk praktik langsung, peserta tetap aktif berdiskusi dan menyerap materi yang disampaikan dengan antusias.

Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga menampung aspirasi dan masukan dari masyarakat.

Sebagian besar peserta berharap agar pelatihan semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, dengan materi yang lebih mendalam seperti strategi pengelolaan media sosial dan teknik produksi konten lanjutan. Evaluasi lisan dan tertulis menunjukkan bahwa kegiatan ini dianggap sangat relevan, aplikatif, dan mampu memberikan pemahaman baru tentang pemasaran digital berbasis video.

“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini. Banyak dari kami yang ingin terus belajar, terutama para pemuda yang tertarik untuk menjadi kreator konten desa,” ungkap salah satu peserta pelatihan.

Program ini merupakan bagian dari roadmap Kelompok Keahlian Technology-Based Management (KK-TBM) FEB Telkom University, yang berfokus pada penguatan kapasitas masyarakat melalui literasi digital. Dalam jangka panjang, pelatihan ini diharapkan dapat mendorong Desa Sugihmukti menjadi desa wisata digital yang mandiri dan berdaya saing.

Lebih lanjut, luaran dari kegiatan ini akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah dan kanal media resmi Telkom University sebagai bentuk diseminasi hasil pengabdian. Dokumentasi kegiatan juga dapat diakses melalui kanal YouTube resmi FEB Telkom University dan situs fakultas. (ono)